Agen Andrea Dovizioso, Simone Battistella, mengatakan bahwa pihaknya masih jauh dari kesepakatan dengan Ducati.
Andrea Dovizioso tengah menjalani tahun terakhir dalam durasi kontrak terakhirnya bersama tim pabrikan Borgo Panigale, Italia, tersebut.
Meski MotoGP 2018 sudah berlangsung tiga seri, pebalap yang akrab disapa Dovi itu belum juga mau menandatangi kontrak baru Ducati.
Isu gaji disebut sebagai salah satu alasan kedua belah pihak belum menemukan kata sepakat untuk kontrak baru.
Simone Battistella mengatakan bahwa Andrea Dovizioso tidak menginginkan gaji besar dengan nominal yang fantastis, melainkan sesuai dengan kontribusi besar yang sudah diberikan kepada Ducati.
(Baca Juga: Valentino Rossi Terkena Imbas dari Perseteruannya dengan Marc Marquez)
"Pebalap (Andrea Dovizioso) tidak meminta sesuatu yang luar biasa, tidak ada yang mustahil, hanya apa yang pantas dia pertimbangkan dalam pekerjaan yang dia lakukan," kata Simone Battistella yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa tim Ducati telah menyodorkan proposal dengan nominal gaji 6 juta Euro atau setara Rp 101,95 miliar per musim bagi Andrea Dovizioso.
Namun, tawaran tersebut belum dianggap sesuai dengan harapan Dovi.
"Pada saat ini, kami tidak dekat dengan kesepakatan," ujar Simone Bettistella.
Tim Ducati sudah menegaskan bahwa mereka bertekad mempertahankan Andrea Dovizioso.
Terlebih dengan performa apik Dovizioso yang berlangsung sejak musim lalu.
Dovi menyelesaikan musim balap MotoGP 2017 sebagai runner-up dunia.
Konsistensi Dovizioso pun berlanjut hingga musim ini.
Tercatat, pebalap Italia itu kini sudah memenangi tujuh dari 16 balapan terakhir, termasuk kemenangan pada MotoGP Qatar 2018.
Ducati harus waspada jika benar-benar ingin mempertahankan Andrea Dovizioso pada musim depan.
Saat ini, Dovi disebut-sebut juga telah melakukan pembicaraan dengan tim Repsol Honda dan Suzuki Ecstar.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar