Jurnalis Italia, Maurizio Bruscolini, mengatakan bahwa Valentino Rossi (Movistar Yamaha) telah kehilangan kekuatan politiknya pada ajang MotoGP.
Ucapan Maurizio Bruscolini ini terlontar sebagai salah satu imbas kegerahannya pasca-disebut pembohong oleh Valentino Rossi saat jumpa pers jelang MotoGP Americas 2018, akhir pekan lalu.
Jurnalis Italia itu disebut Rossi telah menyebarkan berita bohong mengenai sahabat dekatnya, Alessio Salucci, dengan mengatakan sang sahabat akan didepak dari paddock Yamaha.
(Baca Juga: Disebut Pembohong oleh Valentino Rossi, Jurnalis Italia Ungkap Dosa di Masa Lalu)
"Menurut saya banyak hal telah berubah. Menurut pendapat saya, kekuatan politik Valentino Rossi telah berkurang," kata Maurizio Bruscolini yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Ketika Valentino Rossi membuat serangan pribadi seperti yang dilakukannya waktu itu (jumpa pers jelang MotoGP Americas), itu berarti dia benar-benar dalam kebingungan," ucap Bruscolini lagi.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri jika Valentino Rossi masih menjadi magnet besar dalam kejuaraan dunia MotoGP.
Saat ini, Rossi sudah berumur 39 tahun, tetapi masih bisa tampil kompetitif dengan pebalap-pebalap yang lebih muda.
Pada musim 2018, sembilan kali juara dunia itu telah mengoleksi satu posisi podium yakni pada MotoGP Qatar.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar