Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan bahwa pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, terancam tak membalap pada musim depan.
Prediksi Carlo Pernat itu tidak lepas dari belum jelasnya masa depan Jorge Lorenzo dengan tim yang dibelanya saat ini, Ducati.
Situasi Lorenzo kian pelik karena sampai sekarang belum mampu menunjukkan kelasnya sebagai pebalap elite.
Bahkan, pada tiga seri MotoGP 2018 yang sudah berjalan, Lorenzo masih kesulitan untuk bertarung dengan pebalap di barisan depan.
(Baca Juga: Disebut Pembohong oleh Valentino Rossi, Jurnalis Italia Ungkap Dosa di Masa Lalu)
Saking frustrasinya, Carlo Pernat juga mengungkap fakta bahwa Jorge Lorenzo telah menawarkan diri kepada tim Suzuki Ecstar yang belakangan santer dilaporkan tengah mengamati situasi dia di Ducati.
"Jorge Lorenzo sudah menawarkan diri kepada Suzuki. Namun, orang dari tim Jepang itu tidak tertarik," kata Carlo Pernat yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Sebelumnya, tim Ducati sudah menegaskan bakal mempertahankan duet Andrea Dovizioso-Jorge Lorenzo pada musim depan.
Namun, tiga kali juara dunia MotoGP itu harus menerima pemotongan gaji andai menandatangani kontrak baru.
Andai tetap bersikukuh menginginkan gaji tinggi, Carlo Pernat mewanti-wanti Lorenzo bisa saja tidak membalap pada musim depan.
"Jorge Lorenzo harus berhati-hati karena dia bisa dipaksa untuk cuti panjang tahun depan. Dengan persyaratannya (gaji), dia tidak memudahkan dirinya sendiri dalam mencari tempat," ujar Pernat.
Dalam kontrak lamanya, Jorge Lorenzo mendapatkan bayaran 12 juta Euro atau sekitar Rp 203,77 miliar per musim dari tim Ducati.
Lorenzo diprediksi bakal segera menentukan masa depannya bersama tim Ducati sebelum seri keempat dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Selain tim Suzuki Ecstar, Lorenzo juga dikabarkan masuk ke dalam radar tim Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar