Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, mengungkap rahasia hubungan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Pada awal april lalu, Jorge Lorenzo baru saja meluncurkan buku autobiografi yang berjudul Lo Que Aprendi Hasta Los 30 (Apa yang Saya Pelajari Hingga Usia 30).
Dalam buku tersebut, salah satunya membahas hubungan antara mantan rekan satu timnya, Valentino Rossi, dan pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Saat Marquez memulai debut MotoGP pada 2013, relasi Rossi dan Marquez digambarkan memiliki hubungan yang harmonis oleh publik Spanyol.
(Baca Juga: Kejuaraan Asia 2018 - Tontowi/Liliyana dan Ricky/Debby Melaju ke Perempat Final)
"Di Spanyol mereka terlihat sebagai atlet yang lebih baik. yang menunjukkan kerendahan hati besar, dan seperti keluarga yang bersatu," tulis Jorge Lorenzo.
"Hal ini bagi mereka seperti atlet yang ideal. Marc Marquez juga selalu menjaga citranya sebagai olahragawan ideal," tulis Lorenzo lagi.
Sejak debut di kelas premier, Marc Marquez memang langsung menjadi sosok fenomenal dengan merebut gelar juara dunia MotoGP pada musim perdana.
Kala itu, Valentino Rossi pun angkat topi dengan pencapaian Marquez tersebut.
Sembilan kali juara dunia itu juga pernah mengundang Marquez untuk berlatih bersama di ranch miliknya yang ada di Tavullia, Italia.
Lorenzo kemudian menuturkan jika hal itu berubah ketika Valentino Rossi mulai memburu gelar kesepuluh.
"Dengan Rossi, mereka berteman, tetapi segalanya berubah ketika Rossi mulai memburu gelar ke-10. Untuk mencapai hal ini, gesekan pada lintasan antara keduanya menjadi tidak terelakkan," tulis Lorenzo.
Musim 2014 menjadi musim saat Valentino Rossi mampu kembali kompetitif setelah sempat kesulitan pada tahun pertama rujuk dengan Yamaha.
Namun, hubungan buruk antara Rossi dan Marquez mencapai puncak pada 2015, tepatnya saat balapan MotoGP Malaysia.
(Baca Juga: Valentino Rossi Diklaim Telah Kehilangan Kekuatan Politik pada MotoGP)
Saat itu, Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat aksi overtaking yang pada akhirnya membuat rider tim Repsol Honda itu terjatuh.
Rossi kemudian mendapatkan hukuman karena manuvernya tersebut, sehingga harus memulai balapan seri Valencia tahun 2015 dari posisi paling belakang.
Pada akhir musim, Rossi kehilangan gelar juara dunia MotoGP.
Titel kampiun dunia akhirnya diraih Jorge Lorenzo dengan keunggulan 4 poin.
Setelah sempat mereda pada musim 2016 dan 2017, hubungan Rossi dan Marquez kembali memanas pada saat balapan MotoGP Argentina 2018.
Manuver yang dilakukan Marquez membuat Rossi terjatuh saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Marc Marquez kemudian mendapatkan hukuman penalti 30 detik akibat manuvernya kepada Valentino Rossi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar