Perasaan tidak karuan rupanya sempat dirasakan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, saat menyaksikan salah satu pebalapnya, Marc Marquez, berlaga pada balapan MotoGP Americas 2018, akhir pekan lalu.
Marc Marquez tampil sebagai juara MotoGP Americas musim ini setelah menyelesaikan balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, dalam tempo 41 menit 52,002 detik.
Marquez mengungguli Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) yang berturut-turut finis di urutan kedua dan ketiga.
Kemenangan Marquez pada MotoGP Americas 2018 kian mengukuhkan dia sebagai pebalap paling sukses di COTA.
Sejak memulai debut di kelas premier pada 2013, pebalap Spanyol itu selalu tampil sebagai kampiun.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Beberkan Awal Mula Perseteruan Rossi dengan Marquez)
Namun begitu, Alberto Puig mengaku tetap khawatir sepanjang balapan.
"Balapannya memang tampak seperti balapan sederhana, tetapi sebetulnya tidak," kata Puig yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Anda tidak pernah bisa bersantai di dinding pit, bahkan ketika pebalap seperti Marquez sendirian di posisi terdepan. Bisa terjadi begitu banyak hal sampai bendera finis dikibarkan. Semua orang gugup sampai putaran terakhir," ujar Puig lagi.
Pada balapan MotoGP Americas 2018, Marc Marquez mampu tampil bagus sejak balapan dimulai hingga berakhir.
Meski sempat berada di posisi kedua, Marquez pada akhirnya mampu merebut urutan terdepan.
Setelah berada di posisi memimpin, Marquez tak mampu lagi dikejar pebalap-pebalap lain.
Marc Marquez bahkan finis dengan perbedaan waktu lebih dari 3 detik atas Maverick Vinales.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar