Dua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Indonesia, Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim, siap menghadapi seri kedua CEV International Championship 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 27-29 April.
Gerry Salim turun di kelas Junior World Championship dan Dimas Ekky di kelas Moto2.
Gerry datang ke Valencia dengan optimistis karena ini merupakan satu-satunya sirkuit di Eropa dalam kalender balap Moto3 Junior World Championship di mana dia pernah membalap sebelumnya.
Dia menjalani tes sehari di sirkuit ini pada Februari, saat dia menjajal motor yang dia pakai sekarang untuk kali pertama.
Meskipun hujan turun saat tes, pebalap AHRT tersebut yakin pengalaman saat tes itu akan berguna dan bisa membantunya beradaptasi dengan balapan FIM CEV.
"Saya suka Sirkuit Ricardo Tormo. Saat tes pada Februari, hasilnya tidaklah buruk, tetapi hujan turun. Saya juga ada di Valencia dua pekan lalu untuk melihat tes Moto3 dan Moto2 dan saya bisa mempelajari aksi para pebalap tercepat di persaingan Junior World Championship," kata Gerry.
(Baca juga: Wapres JK Pastikan Venue Asian Games Selesai Sebelum Juli 2018)
"Saya sudah berlatih keras bersama Dimas (Ekky) dan Dani Ribalta (pelatih Asia Talent Team), berlatih motokros, sepeda, serta dirt track, dan itu semua sangat membantu saya. Target saya akhir pekan ini adalah bersaing di grup depan saat balapan dan berharap bisa meraih hasil bagus," ujar Gerry.
Sementara itu, Dimas bersaing untuk mendapatkan podium pada putaran pertama musim ini di Sirkuit Estoril, Portugal dan mendapatkan hasil positif saat tes di Valencia pada pertengahan April.
Dengan tekad bisa bersaing di tiga besar Moto2 European Championship, pebalap AHRT ini yakin bisa meraih hasil lebih baik dari finis ke-6 yang didapatkannya tahun lalu yang juga merupakan hasil terbaiknya di Valencia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | AHRT |
Komentar