Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, mengatakan bahwa saat ini era di MotoGP telah berubah dibanding masa lalu.
Hal ini didasarkannya pada semakin kompetitifnya pebalap MotoGP, lebih-lebih setelah penyeragaman beberapa suku cadang pada motor.
Salah satu yang memiliki andil besar atas semakin setaranya performa motor adalah regulasi yang mengharuskan seluruh tim menggunakan peranti elektronik (ECU) produksi Magneti Marelli.
Bahkan, tiga seri MotoGP yang baru selesai digelar semuanya dimenangi oleh pebalap yang berbeda.
"Semua pebalap MotoGP bagus, kemudian ada superstar, bukan Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami, tapi mereka adalah Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi," kata Oscar Haro dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: Selain Johann Zarco, Tim Tech3 Juga Harus Kehilangan Sponsor Utamanya pada Musim 2019)
Musim lalu, peta persaingan dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP berubah setelah beberapa pebalap non-unggulan justru mampu tampil impresif.
Andrea Dovizioso (Ducati) yang sebelumnya tidak diunggulkan justru mampu bersaing dengan Marquez dalam perburuan gelar juara sampai seri terakhir.
Jangan lupakan juga keberadaan pebalap tim satelit seperti Johann Zarco (Yamaha Tech3) dan Cal Crutchlow (LCR Honda) yang sukses menganggu kemapanan para pebalap top.
Alhasil, Oscar Haro juga menyebut tantangan yang dihadapi Valentino Rossi (Movistar Yamaha) saat pada masa jayanya berbeda dengan apa yang dihadapi Marc Marquez (Repsol Honda) sekarang.
(Baca Juga: Daniel Ricciardo Operasi Bibir Sebelum GP Azerbaijan, Akibat Minum Sampanye dari Sepatu?)
"Dulu Valentino Rossi selalu bertarung dengan 1-2 pebalap. Saat itu ada Max Biaggi, kemudian dengan Sete Gibernau."
"Tetapi dengan generasi baru, Marc Marquez, di sisi lain harus bertarung dengan 7 pebalap," ujar Oscar Haro menambahkan.
Marc Marquez berhasil "pecah telor" setelah merebut kemenangan pertamanya pada musim ini berkat posisi pertama saat balapan seri ketiga MotoGP Americas, Senin (23/4/2018) dini hari WIB.
Sementara Valentino Rossi masih belum sekalipun meraih kemenangan dengan hasil terbaiknya yaitu posisi runner-up pada seri balap MotoGP Qatar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar