Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella, memberikan masukan kepada Jorge Lorenzo untuk bisa meraih hasil bagus dengan Ducati.
Jorge Lorenzo masih mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici meski sudah satu tahun lebih bersama Ducati.
Padahal motor Desmosedici GP18 yang digunakan tahun ini sudah disesuaikan dengan gaya balap mantan pebalap tim pabrikan Yamaha itu.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, juga sudah menyerah dan mengaku tidak bisa memberikan motor yang diinginkan Lorenzo seperti motor Yamaha.
Namun menurut Battistella, motor Ducati adalah motor yang menuntut pebalap untuk beradaptasi bukan malah sebaliknya.
(Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Asia 2018 - Perjuangan Owi/Butet Raih Gelar Perdana Tahun 2018)
"Saya tidak bisa menilai situasi Lorenzo. Satu hal yang jelas, bagaimanapun, bahwa Ducati adalah motor yang meminta pebalap untuk ditafsirkan," kata Simone Battistella dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Mereka yang tidak dapat melakukannya benar-benar kesulitan, sementara mereka yang menemukan kunci untuk mengeksploitasi kelebihan motor akan merasa puas."
Jika dibandingan dengan Andrea Dovizioso, hasil yang diperoleh Lorenzo sangat jomplang.
Sejak musim lalu, Andrea Dovizioso telah meraih tujuh kemenangan, termasuk saat memenangi seri perdana MotoGP Qatar.
Sedangkan untuk musim ini saja, hasil terbaik Lorenzo hanya finis posisi ke-11 pada balapan seri ketiga MotoGP Americas di Circuit of the Americas, Austin, Texas, AS.
Namun patut digaris bawahi jika Dovizioso hampir enam tahun menunggangi motor Ducati, sedangkan Lorenzo belum ada dua tahun.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar