Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait hubungannya dengan mantan rekan setimnya, Valentino Rossi.
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sempat menjadi partner di tim pabrikan Yamaha. Hubungan keduanya pun tidak berjalan dengan begitu baik.
Perselisihan dengan Rossi bahkan dianggap sebagai salah satu alasan Lorenzo hengkang ke Ducati pada MotoGP musim 2017.
Baru-baru ini, Lorenzo kembali membeberkan masalah yang sempat dialaminya ketika masih membela pabrikan berlogo garpu tala itu.
Dalam buku autobiograf yang berjudul Lo Que Aprendi Hasta Los 30, Lorenzo mengungkapkan bahwa Rossi punya mata-mata yang akan membocorkan setelan motornya.
(Baca Juga: 4 Aksi Sembrono Max Verstappen di Formula 1 2018, 3 Pebalap Papan Atas Jadi Korban)
"Tangan kanan" Rossi pun bukan orang sembarangan karena dia saat ini memiliki jabatan sebagai Direktur Tim Movistar Yamaha.
Ya, Jorge Lorenzo menduga bahwa Massimo Meregalli adalah orang yang sering membocorkan setelan motornya ke garasi Valentino Rossi.
"Saya lebih senang Meregalli tidak menghadiri technical meeting setelah latihan bebas. Saya menduga bahwa dia membeberkan seluruh informasinya kepada tim Rossi," tulis Lorenzo dalam bukunya.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Jorge Lorenzo juga menuduh Rossi meniru metode latihannya ketika kembali ke Yamaha.
Pada tahun pertamanya kembali bersama Yamaha, Valentino Rossi mengakhiri musim di peringkat keempat.
Namun setelah itu, pebalap Italia tersebut mampu tiga kali menjadi runner up Kejuaraan Dunia MotoGP (2014, 2015, dan 2016).
Adapun prestasi terbaik Lorenzo setelah kedatangan Rossi yang kedua ke Yamaha adalah menjadi juara MotoGP pada 2015.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar