Tim Movistar Yamaha masih memiliki pekerjaan rumah alias PR besar meski MotoGP 2018 telah berjalan tiga seri.
Dari tiga seri tersebut, tim Movistar Yamaha hanya mampu meraih dua podium.
Valentino Rossi berhasil meraih podium pertama bagi Yamaha saat finis di urutan ketiga pada seri perdana, MotoGP Qatar.
Sementara itu, satu podium lain disumbang Maverick Vinales seusai finis di urutan kedua pada seri ketiga, MotoGP Americas.
(Baca Juga: Maverick Vinales Sesumbar Raih Hasil Bagus pada Saat Tampil di Kandang Sendiri)
Dengan pengembangan motor Yamaha M1 secara dua arah, motor yang ditunggangi oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales jadi memiliki perbedaan.
Hal itu juga diamini oleh The Doctor yang menyebut motor Yamaha M1 milik Vinales lebih cepat saat balapan MotoGP Americas di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
Selain itu, Yamaha juga masih belum bisa keluar dari permasalahan elektronika yang membuat mereka gagal meraih hasil optimal.
Berdasarkan catatan, tim pabrikan Iwata, Jepang, tersebut, sudah puasa memenangi balapan selama 13 seri.
Kemenangan terakhir yang diperoleh Yamaha terjadi pada balapan MotoGP Belanda 2017.
Musim lalu, Valentino Rossi sukses naik ke atas podium kampiun.
(Baca Juga: Marc Marquez Harap-Harap Cemas Jelang MotoGP Seri Eropa)
Jelang seri keempat, MotoGP Spanyol, Yamaha memiliki peluang untuk meraih kemenangan perdana mereka pada musim ini.
Terlebih karena Valentino Rossi memiliki catatan apik di Sirkuit Jerez yakni meraih 7 kemenangan.
Selain Rossi, penampilan apik Maverick Vinales pada seri ketiga MotoGP Americas 2018 juga bisa membuat tim Yamaha memiliki peluang untuk memenangi balapan.
Vinales juga akan memiliki motivasi tambahan karena tampil di depan publik Spanyol yang notabene adalah negaranya sendiri.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar