Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa seluruh pebalap dan tim bisa tampil berbeda saat seri keempat MotoGP Spanyol, 4-6 Mei 2018.
Setelah tiga seri MotoGP 2018 berlangsung di luar Eropa, kini Sirkuit Jerez, Spanyol, menjadi tempat pertama dari seri yang akan berlangsung di benua Eropa.
Dengan mayoritas pebalap MotoGP berasal dari Eropa, hal itu akan membuat seri Eropa lebih kompetitif karena para pebalap akrab dengan sirkuit di Eropa.
Marc Marquez datang ke Sirkuit Jerez dengan modal apik setalh mampu meraih kemenangan perdana musim ini usai finis tercepat saat seri ketiga MotoGP Americas di Circuit of the Americas, Austin, Texas, AS.
"Kami tiba di Spanyol setelah akhir pekan yang hebat dan hasil yang luar biasa di Texas, tetapi sekarang fase baru dimulai di Eropa, di mana kami akan melihat level setiap tim dan pebalap."
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Jawab Tudingan Soal Marc Marquez Pernah Jadi Pengawalnya)
Pebalap kelahiran Cervera itu mengakui bahwa Sirkuit Jerez lebih sulit ketimbang dengan COTA, yang notabene adalah sirkuit favorit Marquez.
"Di sini, sirkuit umumnya berbeda dan lebih 'tradisional,' dimulai dengan Jerez, yang lebih ketat, lebih lambat, dan trek yang lebih sulit daripada yang seperti Austin."
Marquez memang tidak memiliki hasil yang cukup bagus di Sirkuit Jerez karena sejak promosi ke MotoGP pada 2013 baru memenangi satu balapan di Sirkuit Jerez (2014).
Musim lalu, Marquez juga hanya mampu finis posisi kedua di belakang Dani Pedrosa yang mampu keluar sebagai pemenang balapan.
Meski demikian, Marquez mengklaim bahwa timnya memiliki setelan yang bagus untuk balapan akhir pekan nanti.
"Kami memiliki setelan yang bagus di sana, dan sekarang akan menjadi penting untuk juga menemukan dasar yang bagus untuk sirkuit seperti Jerez."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar