Mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan tim Yamaha, Francesco Bagnaia memberikan komentar tentang pilihannya kepada tim Pramac Ducati.
Pebalap potensial yang saat ini tengah berjuang di Moto2, Francesco Bagnaia, telah membuat kesepakatan untuk bergabung dengan tim Pramac Ducati musim depan.
Ternyata, di balik pilihannya untuk naik kasta ke MotoGP bersama tim Pramac Ducati, Bagnaia telah mengecewakan tim Yamaha pada November 2017.
Mengenai pilihannya bergabung dengan Pramac daripada Yamaha, Bagnaia akhirnya buka suara.
"Ketika saya mendengar bahwa Yamaha juga menginginkan saya, situasi itu sangat sulit," ucap Bagnaia yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
(Baca juga: Keterlaluan! Penyanyi Amerika Serikat Sebabkan Kericuhan di Laga Toronto Raptors Vs Cleveland Cavaliers)
Situasi sulit tersebut dijelaskan oleh Bagnaia.
"Mereka (Pramac Ducati dan Yamaha) sangat berbeda, tetapi termasuk dalam dua tim yang bagus," kata Bagnaia.
Lebih lanjut, pebalap didikan Akademi Valentino Rossi tersebut juga mengungkapkan bahwa ada kekurangan pada tim Yamaha pada saat itu.
"Sulit untuk mengatakan setuju kepada Yamaha karena mereka bukan sebuah tim satelit, jadi saya pilih Ducati," ucap Bagnaia.
Sebenarnya, ada tim satelit juga pada diri tim Yamaha, yaitu tim Monster Yamaha Tech3.
(Baca juga: Wah! Begini Ucapan Pemain Toronto Raptors Jelang Lawan LeBron James)
Akan tetapi, saat itu yang melirik Francesco Bagnaia adalah tim pabrikan Movistar Yamaha dan sang pebalap belum tertarik masuk langsung ke tim pabrikan.
Saat ini, Francesco Bagnaia sedang bersiap untuk menjalani seri Moto2 selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 4-6 Mei mendatang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | crash.net |
Komentar