Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku menyesal tidak melakukan tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir tahun lalu.
Tim Movistar Yamaha masih belum menemukan konsistensi dalam tiga seri MotoGP 2018 yang telah berlangsung.
Sejauh ini pabrikan Iwata itu baru mengoleksi dua podium, yang masing-masing disumbangkan oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Meski belum bisa meraih hasil yang konsisten, Valentino Rossi enggan untuk melontarkan kata menyerah.
"Ini bukan waktu untuk menganggap diri kami dikalahkan, karena jika kami melakukannya, akan sangat sulit untuk mencapai akhir musim," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Ini bukan tentang memenangkan gelar atau tidak, yang penting adalah bagaimana bisa tampil cepat di semua sirkuit," tutur Rossi menambahkan.
(Baca Juga: Ditanya Takut Marc Marquez atau Tidak, Begini Jawaban Andrea Dovizioso)
Saat ini Valentino Rossi dan para pebalap MotoGP tengah bersiap untuk balapan seri keempat GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Ada satu penyesalan dari Rossi karena tidak melakukan tes pada November tahun lalu di Sirkuit Jerez, yang mana memiliki aspal baru.
"Kami sedang melalui masa-masa sulit, kami tampil lebih baik di beberapa balapan, tetapi lebih buruk di tempat lain. Namun begitu kami bekerja dengan baik dan terus seperti itu."
"Saya benar-benar ingin menguji Sirkuit Jerez pada bulan November, tetapi sebaliknya kami pergi ke Sepang," ujar pemegang sembilan gelar juara dunia.
Movistar Yamaha dan Repsol Honda memang memilih absen saat tim MotoGP yang lain melakukan tes di Sirkuit Jerez pada November 2017.
Tim pabrikan Yamaha itu lebih memilih untuk melakukan tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal Desember 2017.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar