Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, tidak ingin mencoret Andrea Dovizioso (Ducati) dari perbuaran gelar juara dunia.
Andrea Dovizioso sebenarnya memulai balapan GP Spanyol 2018 dengan apik usai meraih kemenangan saat seri perdana GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Namun, pebalap tim Ducati itu gagal meraih podium dalam tiga seri balap terakhir (Argentina, Americas, dan Spanyol).
Bahkan saat seri keempat MotoGP Spanyol, rider berkebangsaan Italia itu gagal meraih satu poin pun karena terlibat insiden dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Hasil balapan Sirkuit Jerez, Spanyol, membuat Marc Marquez menggeser Dovizioso dari puncak klasemen pebalap MotoGP.
Menurut Marquez, empat seri balap MotoGP 2018 yang telah berlangsung, berjalan aneh.
(Baca Juga: Bos Ducati Tak Menduga Negosiasi Kontrak Dovizioso Berjalan RUmit)
"Empat balapan pertama ini benar-benar aneh, segala macam hal terjadi," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Meski sedang memimpin klasemen pebalap MotoGP, Marquez tetap mewaspadai Dovizioso dan duo pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
"Johann Zarco jelas sangat kuat, tapi saya juga mewaspadai Dovizioso. Dia sangat cepat saat balapan dan akan seperti itu sepanjang musim."
"Saya juga mewaspadai rekan satu tim saya (Dani Pedrosa) dan dua pebalap tim pabrikan Yamaha," tutur pemegang empat gelar juara dunia MotoGP.
Di sisi tim Movistar Yamaha, mereka masih kesulitan menemukan konsistensi dari setiap seri balap.
Pasalnya ,dalam empat seri balap yang sudah berjalan, mereka baru meraih dua podium saja saat seri perdana MotoGP Qatar dan seri ketiga GP Americas.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar