Manajer Tech3 Katakan Tidak pada Bradley Smith

Manajer tim Tech3, Herve Poncharal, mengaku heran mengapa KTM tidak ingin mempertahankan Bradley Smith sebagai pebalap mereka.

Sebagai informasi, Herve Poncharal pernah menjadikan Bradley Smith sebagai pebalap andalannya di Monster Yamaha Tech3 pada ajang MotoGP musim 2013-2016.

Smith mendapat kesempatan emas untuk menaikkan statusnya menjadi pebalap tim pabrikan setelah digaet KTM pada musim 2017.

Sayangnya, performa Smith semakin tenggelam dan tidak mampu menunjukkan hasil memuaskan kala membela KTM.

Puncaknya, KTM sudah dipastikan akan mendepak Bradley Smith setelah menentukan dua pebalap pilihan mereka untuk musim 2019.

(Baca juga: Apes! Baru Saja Juara, Piala Milik Marc Marquez Ini Sudah Rusak)

Berita tersebut pun masuk ke telinga Herve Poncharal yang saat ini sudah menyelesaikan kesepakatan kolaborasi Tech dengan KTM mulai musim depan.

Menanggapi hal tersebut, Poncharal mengaku heran dan tidak tahu alasan mengapa tim KTM tidak mempertahankan Smith.

"Tim itu (KTM), untuk alasan yang saya tidak tahu dan saya tidak ingin tahu sudah memutuskan untuk tidak mempertahankannya," ucap Poncharal yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

Poncharal juga menyampaikan pendapatnya soal peluang Smith bertahan dengan bergabung ke Tech3 yang akan menjadi tim satelit KTM.

"Apakah masuk akal jika Smith yang berada di tim pabrikan yang tidak ingin mempertahankannya lalu kembali ke tim junior mereka," tutur Poncharal.

"Itu tidak bisa saya pahami, jadi tidak (bisa)," ujar Poncharal.

Poncharal menjelaskan bahwa dia bukannya menolak Smith untuk bergabung dengan timnya. Menurut dia, timnya memiliki tugas untuk menangani pebalap junior dari KTM.

"Saya tidak mengatakan 'tidak' untuk Bradley Smith, namun saya punya misi dengan sponsor dan tim pabrikan bahwa saya akan menangani tim junior," tambah Poncharal lagi.

Sebagai informasi, Tech3 sudah mengamankan jasa dari pebalap binaan KTM di kelas Moto2, Miguel Oliveira, untuk kejuaraan musim depan.

Adapun satu posisi lainnya masih kosong mengingat kepindahan Johann Zarco ke tim pabrikan KTM serta kontrak Hafizh Syahrin yang akan habis pada akhir musim ini.