Pebalap Sky Racing Team VR46, Francesco Bagnaia, merasa beruntung bisa menjadi bagian dari akademi milik Valentino Rossi.
Francesco Bagnaia adalah satu dari banyak rider yang menjadi anak didik pebalap tim Movistar Yamaha itu di VR46 Riders Academy.
Bahkan musim ini Francesco Bagnaia sedang berada dalam performa impresif di Kejuaraan Dunia Moto2.
Sejauh ini pebalap yang akrab disapa Pecco itu sudah memenangkan dua balapan dan sedang memimpin klasemen pebalap Moto2 2018.
Bagnaia mengakui bahwa performa apiknya tidak lepas dari bantuan sang mentor yang senantiasa mengajak berlatih bersama.
"Kami sangat beruntung menjadi bagian dari akademi. Di setiap bidang, kami memiliki yang terbaik dari yang terbaik," kata Francesco Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Tahu Menang Itu Memang Sulit)
"Anda berlatih dengan Rossi, mengendarai motor di ranch, ke Sirkuit Misano atau ke Sirkuit Mugello," ujar Pecco.
Selain itu, Bagnaia juga mengungkapkan bahwa Rossi menekankan filosofi kepada para anak didiknya untuk saling membantu.
"Hal-hal kecil membuat perbedaan. Ini memiliki efek yang sangat positif bagi kami semua. Saya dapat belajar banyak dari Luca Marini (adik tiri Rossi) dan dia dari saya. Ini sangat penting," tutur Bagnaia.
"Setiap orang memberikan saran kepada semua orang, ini adalah filosofi Rossi," ujar Bagnaia menambahkan.
Pada musim 2018, adik tiri Rossi menjadi tandem Bagnaia di Sky Racing Team VR46.
Namun, performa Luca Marini kalah mentereng dari Bagnaia dengan hanya mampu bertengger di peringkat ke-15 klasemen pebalap Moto2 2018.
Tahun ini menjadi musim terakhir Bagnaia di kelas Moto2 karena musim depan promosi ke kelas MotoGP bersama tim Pramac Racing.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar