Hingga empat seri balap MotoGP 2018, tim Movistar Yamaha masih belum menemukan konsistensi penampilan.
Duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales baru menghadirkan dua kali podium bagi tim Movistar Yamaha.
Padahal pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, yang notabene adalah pebalap tim satelit Yamaha, sudah meraih dua podium.
Bahkan Johann Zarco saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen pebalap MotoGP 2018, di atas Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
MotoGP 2018 kini memasuki seri kelima yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, 18-20 Mei 2018.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut seri kelima MotoGP Prancis ini akan menjadi sangat penting bagi tim pabrikan asal Iwata itu.
(Baca Juga: Zarco Harus Realistis, Hanya Ada Satu Pebalap Tech3 yang Bisa Tembus ke Tim Pabrikan Yamaha)
"Le Mans adalah trek Yamaha, tetapi juga trek favorit bagi Andrea Dovizoso," kata Carlo Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Yamaha akan melakukan set-up yang selalu berhasil, karena mereka selalu menang di sini," ujar Pernat lagi.
Yamaha memang memiliki tren apik kala balapan di Sirkuit Le Mans, dengan memenangkan tiga edisi terakhir.
Pernat menambahkan, jika tim Movistar Yamaha kalau di Prancis, itu menujukkan jika mereka akan kesulitan sepanjang musim ini, apalagi jika kalah dari Zarco.
"Jika mereka kalah di sana, mereka hancur. Dan jika Zarco menang, di Yamaha akan menjadi kekacauan besar," tutur Manajer Andrea Iannone.
Di sisi Rossi, pebalap berkebangsaan Italia itu memiliki catatan posistif di mana 12 kali naik podium di Sirkuit Le Mans selama berkarier di kelas premier.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar