Pabrikan asal Italia, MV Agusta, memastikan diri kembali mengikuti ajang balap MotoGP pada musim depan.
Pabrikan yang memiliki sejarah panjang di ajang balap MotoGP itu akan kembali berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Grand Prix di kategori Moto2.
MV Agusta mulai berkompetisi di ajang balap motor Grand Prix pada 1948 dan memutuskan berhenti pada 1976.
Pabrikan asal Italia itu akan turun di kelas Moto2 usai bekerja sama dengan salah satu tim peserta Moto2, tim Forward Racing.
Antara MV Agusta dan tim Forward Racing telah mencapai kesepakatan jangka panjang, yakni emapt tahun dengan opsi perpanjangan empat tahun.
(Baca Juga: Zarco Bisa Buat Yamaha Kacau jika Mampu Pecundangi Rossi dan Vinales)
Salah satu alasan MV Agusta bersedia berkompetisi di kelas Moto2 adalah mereka sudah mengenal mesin Triumph 3 silinder yang menggantikan mesin Honda mulai musim depan.
Bos tim Forward Racing, Giovanni Cuzari, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan beberapa bulan.
"Kami sudah bekerja selama beberapa bulan, jika secepat itu indah, maka kami akan langsung menang," kata Giovanni Cuzari dikutip BolaSport.com dari GPOne.
MV Agusta tidak akan bekerja sendirian, karena tim Forward Racing juga berkolaborasi dengan Suter untuk membangun swingarm.
"Brian Gillen (Direktur Teknis MV Agusta) akan mengepalai proyek, dan sasis akan dirancang di bawah bimbingannya, sementara Suter akan berkolaborasi dengan kami dalam hal swingarm. Saya tidak berpikir kami bisa datang dengan campuran lebih baik."
(Baca Juga: Umumkan Sponsor Baru, Ducati Selangkah Lagi Amankan Andrea Dovizioso?)
Bahkan Cuzari dan Giovanni Castiglioni (Bos MV Agusta) memiliki mimpi suatu saat bisa turun di kelas MotoGP.
MV Agusta pernah mendominasi ajang balap motor Grand Prix pada tahun 1952 hingga1974 di semua kelas (500cc, 350cc, 250cc, dan 125cc).
Pabrikan Italia itu sudah memenangkan 275 Grand Prix, menjuarai 37 kejuaraan dunia konstruktor, dan 38 titel juara dunia.
Giacomo Agostini adalah salah satu pebalap yang memiliki karier cemerlang bersama MV Agusta, di mana sudah meraih 13 gelar juara dunia di kelas 500cc dan 350 cc.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar