Cal Crutchlow mengakui bahwa dirinya sudah menolak tawaran untuk menjajal balapan lain di luar MotoGP.
Cal Crutchlow dikabarkan sudah mendapatkan sebuah tawaran oleh Honda untuk menjalani balapan motor uji ketahanan yang bernama Suzuka 8 Hours.
Sesuai namanya, Suzuka 8 Hours adalah sebuah balapan yang menguji fisik para pebalapnya untuk menjalani balapan selama delapan jam.
Akan tetapi, Cal Crutchlow sudah menolak kesempatan untuk menjajal balapan tersebut.
Cal Crutchlow punya alasan sendiri yang mendasari keputusannya menolak balapan Suzuka 8 Hours itu.
(Baca juga: MotoGP Prancis 2018 - Jadwal Latihan Bebas hingga Lomba Live Trans 7)
Kendati mengaku terhormat mendapatkan tawaran tersebut, Crutchlow mengaku hanya ingin fokus di dunia balap MotoGP saja.
"Ya, tentu saja mereka menawari saya untuk balapan di Suzuka , namun prioritas saya tahun ini adalah melakukan pekerjaan bagus di MotoGP," kata Crutchlow yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya merasa istimewa dan bangga ditawari menjadi pebalap Suzuka, karena semuanya adalah tim pabrikan. Namun Anda harus melihat target utama Anda," ujar Crutchlow.
Suzuka 8 Hours memiliki perhatian yang besar saat ini karena ada para pebalap terkenal MotoGP dan Superbike disana.
(Baca juga: Kilas Balik MotoGP Prancis - Ketika Nyawa 15 Pebalap Terancam karena Tabrakan Beruntun Terburuk Sepanjang Masa)
Hal tersebut ternyata diperbolehkan dan dianggap legal oleh penyelenggara MotoGP dan Superbike.
Para pebalap ternama seperti Pol Espargaro, Bradley Smith, Jonathan Rea, Collin Edwards, hingga Valentino Rossi tercatat pernah berkesempatan menjajal balapan Suzuka 8 Hours.
Ajang balapan ketahanan Suzuka 8 Hours tahun ini akan digelar pada 27-29 Juli 2018 atau hanya sepekan sebelum seri balap ke-10 MotoGP Republik Ceska.
Saat ini, Cal Crutchlow sedang mempersiapkan diri bersama tim LCR Honda untuk menjalani pekan balapan MotoGP Prancis.
Seri balap MotoGP Prancis akan digelar pada 18-20 Mei 2018 di Sirkuit Le Mans.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar