Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa seri MotoGP Prancis adalah sebuah ujian bagi tim rivalnya yakni Movistar Yamaha.
Ada alasan khusus yang membuat Marc Marquez mengatakan hal tersebut.
Marquez menganggap bahwa Yamaha dengan para pebalapnya adalah tim yang terkenal kuat di Sirkuit Le Mans.
"Berdasarkan beberapa hasil, balapan berlangsung tidak terlalu bagus untuk Honda," ucap Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Namun saya rasa ini adalah sebuah ujian yang lebih besar untuk Yamaha, karena jika mereka tidak bagus di sini artinya mereka sedang berada pada performa yang buruk," tambah Marquez.
(Baca juga: Kilas Balik MotoGP Prancis - Ketika Nyawa 15 Pebalap Terancam karena Tabrakan Beruntun Terburuk Sepanjang Masa)
Dari ucapan Marquez tersebut, secara tersirat The Baby Alien tidak meremehkan dan masih memantau potensi dari para pebalap tim pabrikan Yamaha.
Valentino Rossi yang menjadi rival Marc Marquez memang sudah terkenal memiliki catatan bagus saat membela tim Yamaha di Sirkuit Le Mans.
BolaSport mencatat sudah enam kali The Doctor meraih podium di MotoGP Prancis yang dua diantaranya berhasil dimenangi Rossi.
Sementara Maverick Vinales, yang juga merupakan pebalap Yamaha, pernah mencatatkan kemenangan pertamanya di Sirkuit Le Mans tahun 2017 lalu.
(Baca juga: MotoGP Prancis 2018 - Jadwal Latihan Bebas hingga Lomba Live Trans 7)
Fakta kedua adalah Yamaha masih belum menemukan performa terbaik mereka hingga empat seri balap MotoGP musim ini selesai digelar.
GP Qatar, GP Argentina, dan GP Spanyol yang biasanya bersahabat justru menjadi batu sandungan bagi Rossi dan Vinales pada musim ini.
Yamaha pun gagal membukukan satu kemenangan sama sekali musim ini.
GP Prancis pun layak disebut sebagai penentu apakah Yamaha hanya mengalami masalah inkonsistensi seperti musim lalu atau justru benar-benar kalah saing dengan kompetitornya.
Seri MotoGP Prancis akan berlangsung di Sirkuit Le Mans pada akhir pekan ini, 18-20 Mei 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar