Kepala Kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, mengatakan bahwa masalah elektronika yang dialami Yamaha tidak bisa segera diatasi.
Masalah elektronika sudah menjadi penyakit yang menghinggapi tim Movistar Yamaha sejak musim lalu.
Bahkan karena gagal mengoptimalkan kinerja ECU milik Magneti Marelli, tim Movistar Yamaha puasa kemenangan dalam 14 seri balapan.
Pria yang menggantikan Jeremy Burgess itu menegaskan bahwa menyetel ulang perangkat elektronik membutuhkan waktu.
"Kami berharap mempersingkat waktu, tetapi menulis ulang setelan elektronik tertentu membutuhkan waktu dan perlu dicoba di sirkuit," kata Silvano Galbusera dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Menurut saya, ini akan memakan waktu beberapa bulan," ujar Galbusera menambahkan.
(Baca Juga: Wajar Jika Rossi Merengek, Begini Cara Kerja Perangkat Elektronik pada Motor MotoGP)
Sebelumnya, Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli, juga pernah mengatakan bahwa kunci mengatasi perangkat elektronik adalah kalibrasi.
Mantan petinggi Ducati Corse itu menambahkan untuk menemukan kalibrasi ECU yang tepat, para pabrikan harus melakukan perhitungan dan uji coba.
"Anda tidak bisa menghitung semuanya di markas. Karena ketika anda datang ke trek balap sesungguhnya anda menemui beberapa debu di lintasan, suhu tertentu, jenis ban tertentu, dan faktor lainnya," kata Corrado Cecchinelli.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales harus mengubur mimpinya bersaing dalam kejuaran dunia MotoGP jika membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengatasi masalah perangkat elektronik.
Selain penampilan kuat dari Marc Marquez (Repsol Honda), Ducati dan Suzuki Ecstar juga telah menunjukkan peningkatan pada musim ini.
Saat ini, Vinales bertengger di peringkat ketiga klasemen pebalap MotoGP 2018, sedangkan Rossi berada di peringkat keenam.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar