Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, baru saja menandatangani kontrak baru bersama timnya. Namun demikian, Dovizioso mengaku bahwa dia sempat berencana untuk hengkang.
Sebelumnya, Ducati mengumumkan pembaruan kontrak Andrea Dovizioso di sela-sela gelaran seri balap GP Prancis pada Jumat (18/5/2015).
Dovizioso kembali dikontrak selama dua tahun dan akan mengendarai motor Ducati Desmosedici GP hingga musim 2020.
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi mengenai masa depan Dovizioso di mana sang pebalap sempat dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan Honda dan Suzuki.
Sementara itu, Dovizioso nampak tidak terganggu dengan kabar tersebut.
Dia justru mengakui bahwa pindah tim adalah salah satu opsinya.
(Baca Juga: 3 Dosa Ferrari sehingga Melempem di Seri-Seri Balap Terakhir)
"Ya. Setiap pebalap harus berpikir sangat egois agar menjadi cepat. Saya kira Anda tidak harus melihatnya dengan cara yang buruk karena kita berbicara tentang perlombaan," kata Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Menurut Dovizioso, adalah hal yang normal bagi seorang pebalap mempertimbangkan kemungkinan untuk hengkang ke tim lainnya.
"Saya saat itu punya pilihan (meninggalkan Ducati) karena ketika Anda berbicara tentang kontrak maka Anda harus punya pikiran yang terbuka," kata pebalap berkebangsaan Italia itu.
Terlepas dari hal tersebut, Dovizioso kembali akan membela tim pabrikan yang sudah dibelanya sejak 2013 tersebut.
Pembaruan kontrak baru yang diterima juga membuat Dovizioso menjadi pebalap Ducati pertama yang sudah mengamankan posisinya.
Adapun rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, masih belum mendapat perlakuan serupa dan justru dikait-kaitkan dengan tim pabrikan lainnya yaitu Suzuki.
Andrea Dovizioso saat ini akan bersiap-siap untuk menjalani balapan MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu (20/5/2018) pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar