Sempat memimpin di awal balapan, performa pebalap dari Ducati yakni Jorge Lorenzo terus menurun hingga hanya mampu finis keenam di MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2018).
Jorge Lorenzo hampir saja menjawab keraguan ketika mampu membuktikan diri menjadi penantang terkuat pada MotoGP Prancis.
Pebalap dengan nomor 99 tersebut berhasil menjadi pebalap yang tercepat di Sirkuit Le Mans hingga lap kesembilan.
Para pengamat dan penikmat MotoGP juga sempat kaget melihat kesaktian Jorge Lorenzo mengendarai motor Ducatinya di Sirkuit Le Mans tersebut.
(Baca juga: MotoGP Prancis 2018 - Tiru Strategi Marc Marquez, Danilo Petrucci Sukses Raih Podium)
Akan tetapi, seperti saat Samson dicukur rambutnya, kesaktian Jorge Lorenzo mendadak sirna di pertengahan balapan.
Berawal dari tersalipnya Jorge Lorenzo pada lap ke-10 oleh Marc Marquez, pebalap asal Palma de Mallorca gagal mengambil kembali posisi pertama dari tangan The Baby Alien.
We have a new leader! @marcmarquez93 hits the front in Le Mans! #FrenchGP pic.twitter.com/CeH3TV6hKf
— MotoGP (@MotoGP) May 20, 2018
Mungkin Jorge Lorenzo adalah pebalap yang paling merasa marah atau setidaknya kecewa atas hasil yang diraihnya pada MotoGP Prancis.
Bagaimana tidak, Jorge Lorenzo yang sudah berada di urutan dua, ternyata harus rela posisinya direbut oleh kandidat pebalap Ducati lainnya, Danilo Petrucci (Pramac Racing).
Lorenzo takluk dari Petrucci pada lap ke-11 yang juga merupakan awal dari sebuah kemerosotan terburuk pada balapan ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar