Meskipun baru menjalani musim perdana sebagai pebalap Moto2 pada musim ini, nyatanya talenta Joan Mir sudah berhasil memikat tim peserta MotoGP.
Tak tanggung-tanggung, tiga tim besar MotoGP dikabarkan berminat untuk mendatangkan Joan Mir pada musim kompetisi 2019.
Ketiga tim itu adalah Repsol Honda, Ducati, dan juga Suzuki Ecstar.
Kabar ini cukup menarik mengingat ketiga tim itu memiliki pebalap tangguh, meskipun masa kontraknya akan rampung pada akhir musim 2018.
Manajer Joan Mir, Paco Sanchez, pun coba menjelaskan situasi yang kini dialami oleh pebalap 20 tahun itu.
(Baca Juga : Bukan Adik Marc Marquez, Pebalap Junior Ini Sudah Hampir Depak Dani Pedrosa dari Repsol Honda)
"Mir ingin pindah ke MotoGP dengan tim dan motor yang bagus. Namun kami harus mencapai kesepakatan terlebih dahulu," kata Paco Sanzhez dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Hal itu tidak mudah mengingat sejumlah nama besar masih ada di sana (bursa perpindahan pebalap) dan hanya sedikit motor bagus yang tersedia," tutur Sanchez.
Hingga saat ini Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Andrea Iannone diketahui belum memperpanjang kontrak dengan tim masing-masing dan berpeluang pindah saat akhir musim nanti.
Meskipun demikian, menurut Sanchez, peluang Joan Mir untuk naik ke kelas MotoGP pada tahun depan mencapai 90% mengingat ketertarikan besar yang ditunjukkan oleh beberapa tim.
"Yang bisa saya katakan adalah Honda, Ducati, dan Suzuki sangat tertarik kepadanya. Kami berharap dapat mencapai kesepakatan sesegera mungking," kata Sanchez.
"Sebenarnya masih banyak pilihan lain. Namun jika belum ada kontrak yang ditandatangani, maka ini belum berakhir," kata Paco Sanchez.
Sementara itu, Joan Mir baru saja berhasil meraih hasil positif pada balapan Moto2 GP Prancis yang digelar Minggu (20/5/2018).
Pebalap juara dunia Moto3 2017 itu untuk kali pertama sukses menembus posisi podium Moto2 usai finis ketiga pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis itu.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar