Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, tampaknya masih belum menerima jika pihaknya gagal mendapatkan Johann Zarco.
Usai musim debut fantastis bersama Yamaha Tech3 pada musim lalu, Johann Zarco menjadi komoditi panas di bursa pebalap MotoGP.
Repsol Honda menjadi salah satu tim yang menaruh minat pada Johann Zarco untuk dijadikan sebagai pengganti Dani Pedrosa.
Namun tim Repsol Honda pada akhirnya gagal mendapatkan tanda tangan Zarco karena sang pebalap lebih memilih pindah ke tim pabrikan lainnya, KTM.
"Saya bertanya kepada Zarco apakah kami akan berbicara satu hari dengan cara yang benar-benar informal," kata Alberto Puig dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan tetap memberi saya informasi, tetapi ternyata dia sudah menandatangani kontrak dengan KTM," lanjutnya.
Repsol Honda sebenarnya ingin bertemu dengan pihak Zarco saat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol.
(Baca Juga: Carlo Pernat Balik Serang Jorge Lorenzo Setelah Diejek sebagai Badut)
Namun ternyata sebelum pekan balap MotoGP Spanyol dimulai, KTM sudah mengumumkan kesepakatan dengan Zarco.
Karena hal itulah Alberto Puig merasa pihaknya telah ditipu oleh pebalap berkebangsaan Prancis itu.
"Katakanlah dia dan manajernya menipu saya dan tidak menepati janji, meskipun saya menggarisbawahi bahwa tidak pernah ada tawaran resmi dari kami," ujar Puig.
Puig menambahkan bahwa jika Zarco ingin bersaing dengan para pebalap top maka dia harus mengendarai motor yang satu level.
Keputusan Zarco menerima pinangan KTM memang menimbulkan pertanyaan.
Pasalnya, KTM baru satu tahun berpartisipasi di ajang MotoGP di mana motor RC16 baru bisa bersaing untuk posisi sepuluh besar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar