Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, dikabarkan pernah memperingatkan Jorge Lorenzo untuk menolak tawaran tim Ducati.
Dilansir BolaSport.com dari Diariogol, sebelum mendatangkan Jorge Lorenzo, Marc Marquez adalah target utama Ducati.
Bahkan Pabrikan Borgo Panigale itu berani menjadikan Marc Marquez sebagai pebalap dengan bayaran tertinggi di grid.
(Baca juga: Direktur Teknik MotoGP Komentari 'Aero Fairing' Baru Milik Honda)
Namun Marc Marquez bergeming, dia menolak tawaran dari Ducati dan memilih untuk bertahan bersama Honda.
Salah satu yang menjadi alasan Marquez menolak pinangan Ducati adalah karena dia meragukan motor Desmosedici.
Marquez yang tahu jika Ducati mengincar Jorge Lorenzo, kemudian melakukan pembicaraan dengan kompatriotnya itu.
Dia menjelaskan alasan kenapa menolak tawaran dari Ducati.
Marquez juga memperingatkan bahwa akan sangat sulit untuk beradaptasi dengan motor Ducati, meskipun Lorenzo adalah pebalap yang berpengalaman.
(Baca juga: Sirkuit Sachsenring Menggelar GP Jerman Terakhir Tahun Ini?)
Akan tetapi, pada akhirnya Jorge Lorenzo mengabaikan peringatan dari Marc Marquez dan malah meminta bayaran tinggi dari Ducati.
Kekhawatiran Marquez ternyata terbukti benar.
Sepanjang musim balap MotoGP 2017, Lorenzo hanya mampu meraih tiga podium.
Pada musim ini, saat MotoGP 2018 sudah berlangsung lima seri, Lorenzo masih belum juga bisa beradaptasi dengan motor Desmosedici produksi Ducati.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | diariogol.com |
Komentar