Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menolak untuk mengibarkan bendera putih dalam usahanya untuk mengejar perolehan poin milik sang pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez (Repsol Honda).
Setelah terjatuh dalam dua seri balap terakhir, posisi Andrea Dovizioso tertahan di peringkat kesembilan klasemen pebalap MotoGP.
Pebalap berkebangsaan Italia itu kini tertinggal 49 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen dengan 95 poin.
Meski terjatuh dalam dua seri balap secara beruntun, Dovizioso mengatakan bahwa dirinya mengalami peningkatan.
"Hal positif dari situasi ini adalah kami cepat, khususnya jika dibandingkan tahun lalu. Di Jerez, kami bisa meraup 20 poin dan kecepatan kami bagus di sana," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Dilanda Masalah Internal, Tim Marc VDS Bakal Mundur dari MotoGP Musim Depan?)
"Ini akan membantu saya mengelola hal-hal dengan cara terbaik, karena kami memiliki kesempatan untuk memangkas poin," lanjutnya.
Dovizioso mematok target untuk memenangi balapan atau setidaknya meraih podium demi mengejar keunggulan poin Marquez.
"49 poin sangat banyak, tetapi jika kami melihat lima balapan pertama, banyak hal telah terjadi," ujar Dovizioso.
"Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah bekerja untuk berjuang demi podium dan memenangi setiap balapan," lanjutnya.
Dovizioso berkesempatan meraih kemenangan keduanya musim ini pada seri balap keenam MotoGP bakal berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia.
Musim lalu, Dovizioso berhasil meraih kemenangan saat balapan di sirkuit dengan panjang trek 5,2 km tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar