Sirkuit Sepang di Selangor, Malaysia, dipastikan tetap akan menjadi lokasi bagi tes pramusim MotoGP pada musim depan.
Pada musim depan, Sirkuit Sepang akan kembali menggelar tes pramusim MotoGP pada 6-7 Februari 2018.
Padahal beberapa waktu sebelumnya, Sepang mendapatkan kritikan karena dianggap tidak cocok untuk menjadi tempat tes pramusim.
Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner, menganggap bahwa pengaspalan ulang pada 2016 membuat permukaan lintasan lebih lama mengering setelah diguyur hujan.
Sebagai informasi, hujan juga menjadi salah satu hambatan yang dialami para rider untuk mendapatkan waktu tes sebanyak-banyaknya.
Tes pramusim di Sepang pada awal tahun 2018 ini juga tidak luput diwarnai oleh rintik-rintik air hujan yang membasahi trek.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Monaco 2018 - Ungguli Vettel dan Hamilton, Daniel Ricciardo Sukses Rebut Pole Position)
Hal tersebut menjadi perhatian bagi Stoner. Bahkan, pebalap Australia itu berpendapat bahwa pengeringan tetap tidak optimal meski sudah dilakukan perbaikan pada Juli 2017.
"Salah satu kesimpulan kami setelah tes adalah kondisi trek membuat kekacauan. Waktu yang diperlukan untuk mengering setelah hujan, terlalu lama," kata Casey Stoner dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Dengan kondisi saat ini, tidak masuk akal untuk melakukan tes di sini," lanjut juara dunia dua kali itu.
Sirkuit Sepang memang selama ini selalu menjadi lokasi berlangsungnya tes MotoGP.
Pada tahun 2018, Sirkuit Sepang menjadi lokasi tes pramusim MotoGP bersama dengan Sirkuit Buriram (Thailand), dan Sirkuit Internasional Losail (Qatar).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar