Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, membela rekan satu timnya, Scott Redding, yang nasibnya tengah di ujung tanduk.
Scott Redding hanya diikat kontrak oleh Aprilia untuk berkompetisi pada ajang MotoGP musim ini saja.
Sayangnya, Redding gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya setelah hanya dua kali meraih poin pada lima seri balap pertama.
Redding baru mengumpulkan lima poin atau delapan poin lebih sedikit ketimbang Espargaro yang juga baru dua kali pulang membawa poin.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Espargaro sendiri lebih beruntung ketimbang Redding. Pebalap berkebangsaan Spanyol itu sudah lebih dahulu diperpanjang kontraknya oleh Aprilia.
Sementara Redding justru semakin terancam posisinya menyusul kabar yang menyebut bahwa Aprilia sudah menjalin komunikasi dengan pebalap lainnya.
Menanggapi situasi pelik yang dihadapi rekan satu timnya tersebut, Espargaro memberikan pembelaan bagi rekan satu timnya.
Espargaro beralasan bahwa timnya perlu konsistensi untuk bisa meraih hasil lebih baik.
Artinya, Aprilia diminta agar tidak kembali mengubah situasi di dalam tim. Salah satunya dari sisi susunan pebalapnya.
"Aprilia bukan sebuah motor yang mudah," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari laman MotoGP.
"Segalanya harus sempurna karena kami punya tenaga yang lebih kecil dibandingkan pabrikan lainnya, motornya juga sedikit lebih berat."
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Italia 2018 - Saatnya Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Bangkit)
"Saya tidak suka perubahan, bagi tim stabilitasnya bagus di semua area, tetapi dia perlu menemukan kecepatannya," ujar Espargaro kemudian.
Saat ini ada dua sosok pebalap yang dikaitkan dengan tim pabrikan Noale tersebut.
Kedua pebalap tersebut adalah Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) dan Danilo Petrucci (Pramac Racing).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar