Pada akhir pekan ini, 1-3 Juni 2018, Marc Marquez dan pebalap MotoGP lainnya akan berkunjung ke Sirkuit Mugello di Italia untuk menghadapi seri balap MotoGP Italia.
Bicara soal Sirkuit Mugello dan Marc Marquez, tentunya ada sebuah insiden besar yang akan terlintas dalam pikiran.
Marc Marquez pernah mengalami kecelakaan di Mugello pada 2013 silam.
(Baca juga: 4 Pilihan Ini Bisa Selamatkan Karier Jorge Lorenzo di MotoGP, Nomor 3 Bikin Nyesek!)
Saat sedang melakukan sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Italia, Marquez kehilangan kendali atas motornya saat akan melewati tikungan 1.
Padahal saat itu Marquez sedang memacu motornya pada kecepatan 337,9 kpj!
Motor Marquez langsung terlempar keluar lintasan sementara Marquez yang sempat melompat berhasil selamat.
Beruntung, Marquez tidak mengalami cedera serius. The Baby Alien Marquez hanya mengalami luka memar pada bagian dagunya.
Sirkuit Mugello memang dikenal memiliki tikungan mengerikan atau bisa dibilang punya paket tantangan yang lengkap bagi pebalap MotoGP.
(Baca juga: Mario Gomez Lukai Perasaan Bobotoh Usai Beri Pernyataan Kontroversial)
Trek Mugello memiliki panjang 5,2 km, dan mempunyai 15 tikungan.
Tiga di antara 15 tikungan tersebut adalah area yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pebalap yang sedang beradu kecepatan.
Berikut tiga tikungan paling berbahaya yang ada di Sirkuit Mugello.
1. Tikungan 12 (Correntaio)
Tikungan 12 adalah salah satu tikungan hairpin (tikungan berbentuk U atau V) yang cukup menguras konsentrasi pebalap.
Pada tikungan kanan ini, pebalap memerlukan deselerasi cukup berat dari kecepatan 239 kpj ke 102 kpj.
2. Tikungan 15 atau tikungan terakhir (Bucine)
Tikungan terakhir memiliki bentuk kurva yang cukup lebar.
Sehingga, saat melewati tikungan ini membutuhkan pengereman ekstra.
Selain itu, pebalap harus menurunkan kecepatan dari 265 km/jam ke 108 km/jam di tikungan ini.
(Baca juga: Mario Gomez Lukai Perasaan Bobotoh Usai Beri Pernyataan Kontroversial)
3. Tikungan 1 (San Donato)
Tikungan 1 merupakan jalur lambat pertama setelah pebalap melalui trek lurus sepanjang 1.141 meter.
Setelah melewati trek ini, pebalap harus langsung banting stir ke kanan melewati tikungan hairpin.
Padahal kecepatan maksimal pebalap ketika melewati jalur lurus tersebut bisa mencapai 355 kpj.
Sementara untuk bisa melewati tikungan dengan mulus pebalap harus menurunkan kecepatan menjadi setidaknya 90 kpj.
Untuk melakukannya, pebalap harus mengerem selama 5,2 detik dan perlu jarak pengereman sekurang-kurangnya 288 meter.
Pada sisi lain, kecepatan motor yang tinggi juga bisa menjadi bumerang bagi pebalap yang tidak dapat mengendalikan kuda besinya.
Salah satu pebalap yang pernah mengalaminya adalah Marc Marquez yang mengalami luka pada bagian dagunya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar