Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, adalah salah satu nama kejutan dalam rumor bursa transfer pebalap MotoGP musim depan.
Lorenzo, yang tampil menakjubkan sejak kedatangannya di kelas para raja pada 2008, kesulitan untuk mendapatkan tempat di ajang MotoGP 2019.
Lima gelar juara dunia yang sudah diraih Lorenzo seperti tidak dapat membantu sang pebalap menemukan tempat terbaik di MotoGP musim depan.
Saat ini, peluang Lorenzo untuk bertahan di Ducati semakin mengecil menyusul beberapa pernyataan petinggi tim yang kecewa dengan performa sang pebalap.
(Baca Juga: Nekat Terobos Trek Balap Motor, Penonton Ini Harus Rela Diciduk dan Dipenjara)
Andai Lorenzo benar-benar keluar dari Ducati, Suzuki dan Yamaha dikabarkan akan menjadi destinasi pebalap berjulukan Por Fuera tersebut.
Namun demikian, peluang Lorenzo untuk menembus tim pabrikan akan mengalami halangan.
Suzuki saat ini dikabarkan mengincar pebalap juara Moto3 musim 2017, Joan Mir, untuk menjadi rekan satu tim Alex Rins pada MotoGP musim depan.
Andai Lorenzo ingin kembali ke pabrikan yang membesarkan namanya, Yamaha, maka Por Fuera harus rela turun kasta menjadi pebalap tim satelit.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, punya pendapatnya tersendiri mengenai rumitnya situasi yang harus dihadapi mantan pebalapnya itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar