CEO Sepang, Dato Razlan Razali, menanggapi rumor yang menyebutkan rencananya untuk membentuk tim satelit Yamaha.
Sebelumnya, Petronas, melalui tim Sepang International Circuit (SIC), dikabarkan akan membeli jatah grid di ajang MotoGP musim depan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengamankan posisi Jorge Lorenzo dan pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin, di ajang MotoGP.
Sebagai informasi, Lorenzo terancam kehilangan kursi pebalap pada ajang MotoGP musim depan andai kontraknya tidak diperbarui Ducati.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Italia 2018 - Saatnya Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso Bangkit)
Sementara masa depan Syahrin juga masih belum jelas setelah timnya, Tech3, menjalin kerja sama dengan pabrikan baru yaitu KTM.
Namun demikian, rumor tersebut mendapat bantahan dari petinggi tim.
"Kabar tentang Lorenzo dan Hafizh Syahrin di Yamaha, itu sesungguhnya tidak terjadi," kata Razali dikutip BolaSport.com dari Crash.
Razali sendiri tidak menampik ketertarikan Petronas untuk membentuk tim baru di ajang MotoGP.
Namun demikian, Razali tidak mau mengorbankan karier Syahrin demi wacana yang masih memerlukan perencanaan panjang tersebut.
(Baca Juga: Sundul Rival dari Belakang dengan Kencang, Charles Lecrec Terbebas dari Hukuman)
Razali pun menjajikan akan memberikan pengumuman soal masa depan Syahrin di MotoGP dengan segera.
"Karier Syahrin adalah yang utama bagi saya. Sampai kesepakatan telah dicapai dan saya tahu bahwa orang Malaysia akan terus menyaksikan Hafizh Syahrin di kejuaraan dunia (MotoGP) pada 2019," tutur Razali.
"Semoga kesepakatan itu kurang lebih selesai. Sekarang saya bisa berpikir soal potensi proyek baru di MotoGP," ujar dia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar