Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, kecewa berat dengan hasil yang diperolehnya saat balapan MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018).
Memulai balapan di Sirkuit Mugello, Italia, dari baris terdepan, Maverick Vinales kemudian tercecer di posisi ke-11 pada lap pertama.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu kesulitan bersaing dengan gerombolan pebalap yang berada di posisi depan.
Vinales mengakui bahwa balapan GP Italia tidak seperti apa yang diharapkannya, mengingat saat sesi warm-up dirinya memiliki feeling bagus.
"Perlombaan itu tidak seperti yang saya harapkan akan terjadi setelah FP4," kata Maverick Vinales dikutip BolaSport.com dari situs tim Movistar Yamaha.
"Dalam sesi pemanasan (warm-up saya mendapatkan feeling yang berbeda dari motor daripada saat balapan. Saya kehilangan grip ban depan hampir di setiap tikungan pada lap pertama," tuturnya.
(Baca Juga: Sudah Raih 3 Podium, Valentino Rossi Masih Melihat Lubang Besar di Yamaha)
Vinales menambahkan bahwa dia sempat merasa memiliki kecepatan yang lebih baik setalah lap kesepuluh.
Namun, harapannya untuk bersaing dengan pebalap terdepan pupus usai ban depannya mulai habis.
"Itu memalukan (kehilangan grip), karena setelah itu saya adalah salah satu pebalap yang lebih cepat di lintasan setelah lap 10," ujar mantan pebalap Suzuki ini.
"Akhirnya saya menghancurkan ban depan dan saya tidak bisa naik podium, tetapi saya mencoba yang terbaik, seperti biasanya," tuturnya.
Pada balapan GP Italia, Vinales hanya mampu mengakhiri balapan di urutan kedelapan.
Vinales yang semula berada di urutan kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 tergusur oleh Valentino Rossi karena dia hanya membawa pulang delapan poin dari GP Italia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | yamahamotogp.com |
Komentar