Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, merasa heran dengan reaksi publik yang merayakan insiden crash alias terjatuh dari motor yang dia alami saat melakoni balapan MotoGP Italia 2018 akhir pekan lalu.
Marc Marquez gagal tampil maksimal pada MotoGP Italia 2018 karena mengalami crash di tikungan 1 Sirkuit Mugello.
Gara-gara insiden itu, Marquez hanya mampu finis di urutan ke-16.
GAME OVER @marcmarquez93's run of three straight #MotoGP wins came to a halt in Mugello#ItalianGP pic.twitter.com/AQgwo94eDD
— MotoGP (@MotoGP) June 4, 2018
Marc Marquez mengaku telah memprediksi sambutan kurang bersahabat dari publik tuan rumah yang mayoritas adalah pendukung fanatik Valentino Rossi.
Beberapa waktu lalu, Marquez dan Rossi kembali terlibat konflik lantaran Marquez menjadi penyebab jatuhnya The Doctor pada balapan GP Argentina 2018.
Saat Marquez terjatuh dan gambarnya disiarkan melalui layar besar di tribun, para penonton yang berada di sana langsung bersorak.
(Baca juga: Sukses Raih Podium, Valentino Rossi Disambut Bagaikan Raja)
"Sambutan seperti itu adalah sesuatu yang sudah saya perkirakan," kata Marc Marquez yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Merayakan saat seorang pebalap terjatuh adalah menyedihkan karena kami sebagai seorang pebalap selalu mengambil risiko di atas lintasan," tutur Marquez lagi.
Lebih lanjut, Marquez juga penasaran kenapa lebih banyak orang yang merayakan insiden crash-nya dibandingkan merayakan kemenangan pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar