Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menyesal telah menjadi pemicu insiden tabrakan pada balapan MotoGP Italia 2018 akhir pekan lalu.
Selain membuat dia gagal melanjutkan balapan, insiden tersebut juga memaksa pebalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengalami hal serupa.
Fakta itulah yang membuat Dani Pedrosa kian merasakan sesal.
(Baca juga: Lika-liku Jorge Lorenzo Temukan Formula Rahasia yang Membuatnya Menangi MotoGP Italia)
Dani Pedrosa mengusung misi memperbaiki posisi finis setelah hanya bisa memulai balapan MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello dari posisi start ke-20.
Pasca-berhasil menyalip beberapa pebalap, nasib sial mulai menghampiri Pedrosa.
Pertama, pebalap berjulukan The Little Spaniard itu menyenggol ban belakang motor Alvaro Bautista dari tim Angel Nieto.
Tak ingin menabrak Bautista, Pedrosa pun melakukan manuver mendadak.
Nah, aksi terakhir inilah yang kemudian membawa celaka kepada Pedrosa dan Nakagami.
(Baca juga: Sukses Raih Podium, Valentino Rossi Disambut Bagaikan Raja)
"Saat itu. saya menargetkan untuk memperbaiki posisi saat start dan saya berhasil menyalip beberapa pebalap lain," kata Pedrosa yang dilansir BolaSport.com dari laman Honda Racing Corporation.
"Namun setelah itu saya mendapati diri saya tabrakan pararel dengan Nakagami. Kecelakaan itu terjadi ketika saya sedikit menyenggol ban belakang Bautista dan kemudian menabrak Nakagami," ucap Pedrosa lagi.
Dilanda penyesalan, Dani Pedrosa pun meminta maaf kepada Takaaki Nakagami setelah insiden tersebut.
"Saya benar-benar menyesal hal itu," tutur Pedrosa.
Gara-gara meraih hasil gagal finis, Pedrosa tidak dapat tambahan poin dari MotoGP Italia 2018.
Sampai seri balap keenam MotoGP 2018 tuntas, Pedrosa masih tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi 29 poin pada klasemen pebalap.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | motogp.hondaracingcorporation.com |
Komentar