Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. merasa kecewa karena gagal meraih hasil maksimal pada balapan MotoGP Italia 2018 yang dilangsungkan Minggu (3/6/2018).
Pasalnya, Maverick Vinales hanya mampu finis di urutan delapan pada balapan yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, tersebut.
Mengenai hasil yang diraih pada MotoGP Italia 2018, pebalap asal Spanyol tersebut sudah memiliki analisisnya sendiri.
"Sejujurnya, saya hanya meminta kepada tim untuk membuat motor saya melaju dengan baik," ucap Vinales dilansir BolaSport.com dari MotoGP.com.
Menurut Maverick Vinales, ia gagal menampilkan performa yang bagus karena motornya berbeda dari yang dipakai pada sesi latihan bebas keempat (FP4).
(Baca juga: Marc Marquez Heran Banyak Orang Merayakan Insiden Jatuhnya)
"Kami berhasil membuat motor melaju dengan baik pada sesi FP4, namun saat sesi balapan kami menggunakan motor yang berbeda," tutur Vinales.
"Setting-an motor dan bannya sama. Namun sentuhan saya saat mengendarai motor itu sangat buruk," kata pebalap 23 tahun tersebut.
Vinales pantas kecewa karena dia merasa tujuannya bergabung dengan tim Movistar Yamaha adalah untuk menjadi pemenang.
"Saya bersama Yamaha untuk menang, bukan untuk menjadi nomor delapan atau bersaing dengan pebalap lain (di papan tengah)," ucap Vinales memungkasi.
Hasil balapan MotoGP Italia 2018 itu ternyata juga mempengaruhi posisi Maverick Vinales pada tabel klasemen kejuaraan dunia pebalap MotoGP 2018.
Vinales yang sebelumnya menempati peringkat dua, kini harus turun satu setrip ke posisi tiga dengan raihan 67 poin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar