Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui posisi podium yang dia raih pada MotoGP Italia 2018 akhir pekan lalu tak lepas dari campur tangan salah satu rivalnya, Marc Marquez.
Pebalap tim Repsol Honda itu hanya bisa finis di urutan ke-16 setelah sempat mengalami insiden crash di Sirkuit Mugello.
Padahal, sebelum mengalami insiden nahas tersebut, Marc Marquez yang berada di urutan kedua punya peluang untuk menempati posisi terdepan.
The Championship leader is back in the race but his hope of victory are OVER!#ItalianGP pic.twitter.com/9ygMeMr74S
— MotoGP(@MotoGP) June 3, 2018
Setelah insiden Marc Marquez tersebut, Valentino Rossi yang berada di belakangnya otomatis naik satu peringkat.
Namun, The Doctor tak menampik kalau dia juga sempat was-was memikirkan nasibnya pasca-menyaksikan Marquez mencium aspal Sirkuit Mugello.
Terlebih, Rossi juga memakai tipe ban yang sama seperti digunakan oleh Marquez yakni ban hard.
"Ketika saya melihat Marquez jatuh, saya tahu balapan ini akan menjadi sulit dengan ban tipe hard," tutur Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami sudah tahu bahwa dengan ban tersebut kami akan mendapat daya cengkeram yang kurang dan itu membuat balapan jadi tidak mudah," kata Rossi lagi.
(Baca juga: Marc Marquez Bersyukur Bukan Valentino Rossi yang Jadi Pemenang MotoGP Italia 2018)
Kendati sulit, Valentino Rossi pada akhirnya mampu menyelesaikan balapan MotoGP Italia 2018 di urutan ketiga.
Dia cuma kalah cepat dari dua pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizoso.
"Pada akhirnya dia (Marquez) memberikan sebuah keuntungan kecil untuk meraih podium di akhir balapan," ucap Rossi.
Berkat Marc Marquez, Valentino Rossi kini berada di peringkat kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 dengan koleksi 72 poin.
Rossi terpaut 23 poin dari sang pemuncak klasemen, Marquez.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | marca.com |
Komentar