Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Casey Stoner Ungkap Alasan Valentino Rossi Kesulitan Kembangkan Motor Ducati

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 6 Juni 2018 | 13:17 WIB
Valentino Rossi, tiada kegembiraan selain meraih pole position di kandang sendiri, GP Italia, dengan desain helm spesial.
Yamaha MotoGP
Valentino Rossi, tiada kegembiraan selain meraih pole position di kandang sendiri, GP Italia, dengan desain helm spesial.

Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, memberikan sebuah komentar menarik tentang masa saat Valentino Rossi memperkuat tim Ducati.

Sebagai informasi BolaSporter, Valentino Rossi sempat menjadi pebalap Ducati selama dua musim, yakni MotoGP 2011 dan 2012.

Kala itu, The Doctor didaulat oleh Ducati untuk menggantikan posisi Casey Stoner yang memilih untuk hengkang ke tim Honda.

Sempat diperkirakan bakal menggantikan peran Stoner dengan baik, Rossi justru mengalami banyak masalah dengan motor tim asal Italia tersebut.

Alhasil, Valentino Rossi tampil kurang memuaskan bersama Ducati dan hanya mampu tiga kali finis di posisi podium bersama Ducati.

Yang lebih parah, pebalap yang identik dengan nomor 46 itu tidak mampu memberikan satupun kemenangan selama masa baktinya dengan Ducati.

(Baca juga: Berkat Marc Marquez, Valentino Rossi Raih Posisi Podium Lagi)

Casey Stoner yang dikenal sebagai penakluk Ducati pun memberikan komentar terkait karier Valentino Rossi yang meredup pada era tersebut.

Menurut Stoner, Rossi saat itu mendapat tekanan dan beban yang luar biasa untuk mengembangkan motor Ducati.

"Ketika Valentino Rossi tiba di Ducati, semua orang sudah menunggunya untuk mengembangkan sebuah motor," ucap Casey Stoner dilansir BolaSport.com dari Crash.

Menurut pria asal Australia tersebut, Rossi tidak mampu mengembangkan motor Ducati dengan waktu yang cepat.

"Sangat jelas, permintaan Ducati tidak bisa terlaksana dengan cepat," tutur Casey Stoner.


Valentino Rossi saat beraksi pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada musim 2011 ( MOTORCYCLE.COM )

Lebih lanjut, Stoner juga memberikan perbandingan situasi Valentino Rossi saat berada di tim Ducati dengan saat memperkuat Yamaha.

Menurut pria 32 tahun ini, motor Yamaha memang sudah dibangun dengan bagus jika dibandingkan dengan motor Ducati pada saat itu

"Yamaha memiliki sebuah motor yang bagus. Dengan kehadiran Rossi maupun tidak, Yamaha masih bisa memenangkan beberapa balapan," ujar Stoner.

(Baca juga: Kabar Duka, 2 Pebalap Isle of Man TT 2018 Tewas dalam Sepekan Terakhir)

Stoner juga memberikan pernyataan yang seolah-olah mengatakan bahwa saat itu Rossi memang kesulitan untuk mengembangkan motor Ducati.

"Untuk mengembangkan sesuatu yang sangat cocok untuk Anda adalah hal yang sangat sulit. Jadi akan lebih mudah untuk beradaptasi dan mencari cara terbaik," ungkap Stoner memungkasi.

Setelah melalui musim-musim yang kurang mengesankan di Ducati, akhirnya Valentino Rossi kembali ke pelukan tim Yamaha pada 2013 hingga saat ini.

Setelah kembali ke Yamaha, Valentino Rossi sudah memenangkan setidaknya 10 seri balapan dan menjadi salah satu penantang gelar juara pada MotoGP 2018 .

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X