Pebalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, mengatakan bahwa menjadi pebalap Ducati adalah sebuah impian para pebalap Italia.
Setelah tujuh tahun berkompetisi di kelas MotoGP, akhirnya Danilo Petrucci berhasil menjadi pebalap tim pabrikan Ducati.
Bagi Danilo Petrucci, Ducati merupakan Ferrari-nya roda dua, maka menjadi sebuah kehormatan baginya bisa menjadi bagian di dalamnya.
"Saya hanya bisa mendapatkan Ducati dengan hasil yang bagus," kata Danilo Petucci dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Pindah ke Repsol Honda, Malaysia yang Gigit Jari)
"Ducati adalah Ferrari-nya roda dua. Setiap orang Italia bermimpi mengendarainya saat kecil. Bagi saya itu adalah kehormatan sekaligus menjadi beban," lanjutnya.
Selama ini belum ada pebalap berkebangsaan Italia yang bisa menjadi juara dunia menggunakan motor Ducati.
Bahkan Valentino Rossi yang digadang-gadang menjadi tim impian pada 2011-2012 kesulitan hanya untuk sekadar berjuang meraih podium.
Hanya Andrea Dovizioso saja yang musim lalu mampu menjadi runner-up MotoGP 2017 di bawah Marc Marquez.
Berkat performa apiknya pada musim 2018, Ducati mengganjar Danilo Petrucci dengan kontrak berdurasi satu tahun.
Pada musim depan Petrucci akan menjadi tandem Andrea Dovizioso menggantikan Jorge Lorenzo yang bergabung dengan Repsol Honda.
Selama menggeber motor Ducati sejak tahun 2015, Danilo Petrucci sudah enam kali berhasil naik podium.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar