Pebalap tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, gagal menampilkan performa yang bagus ketika menjalani seri GP Italia, Minggu (3/6/2018).
Mengusung misi untuk mengobati luka yang didapat pada balapan GP Prancis, Johann Zarco harus rela finis di urutan 10.
Pebalap dari tim satelit Yamaha itu finis dengan selisih waktu hingga 17 detik dari sang pemenang yakni Jorge Lorenzo.
Posisi ke-10 itu diperoleh Zarco karena gagal mempertahankan posisi yang didapatnya ketika start di urutan sembilan.
(Baca juga: Amna Al Qubaisi: Saya Muslim dan Saya Ingin Gapai Mimpi Saya)
Mengenai hasil yang diterimanya, Zarco menilai bahwa ada kegagalan dalam timnya untuk menemukan setingan terbaik pada motornya.
"Kami tidak menemukan solusi untuk memperbaiki feeling dan mengendalikan motor dengan baik," ucap Zarco yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Zarco juga mengungkapkan bahwa dia beserta tim Monster Yamaha Tech3 gagal tampil maksimal karena kebingungan mempersiapkan sesi balapan.
"Pada hari Jumat, sesi latihan sangat sulit, dan kami melakukannya dengan baik," tutur Zarco.
(Baca juga: Valentino Rossi Layangkan Kritik soal Keputusan Karier 2 Pebalap Ini)
"Lalu pada hari Sabtu (sesi kualifikasi), kami memang tidak menemukan masalah, namun kami sedikit kebingungan," tambah pebalap asal Prancis itu.
Jika Zarco merasa bahwa tim satelit Yamaha kebingungan, patut ditunggu soal pernyataan resmi dari tim Monster Yamaha Tech3 untuk menjelaskan tentang keluhan Zarco itu.
Berkat finis di posisi ke-10, Johann Zarco hanya mendapatkan tambahan enam poin dari GP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar