CEO Ducati, Claudio Domenicali, tak mau kehilangan kesempatan untuk menyindir salah satu pebalapnya pada musim ini, Jorge Lorenzo, yang dipastikan bakal pindah ke Repsol Honda tahun depan.
Keputusan "mendadak" Jorge Lorenzo untuk menjadi rekan setim Marc Marquez direspons oleh kubu Ducati dengan mengontrak pebalap tim satelit mereka (Pramac Racing), Danilo Petrucci.
Berdasarkan kesepakatan, Petrucci akan membalap untuk tim Ducati pada ajang MotoGP selama dua musim, dimulai tahun 2019.
(Baca juga: Beberapa Alasan Kenapa Dani Pedrosa Lebih Memilih Pensiun dari Dunia Balapan)
Saat pertama kali mengetahui Jorge Lorenzo akan meninggalkan Ducati, Claudio Domenicali mengatakan bahwa "Lorenzo adalah pebalap hebat yang tidak tahu bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaik dari motor kami,".
Lorenzo kemudian membalas dengan ucapan yang secara jelas ditujukan kepada Domenicali.
Pebalap kelahiran Mallorca, Spanyol, itu, mengatakan, "Untuk Domenicali, saya harus mengatakan kepada Anda bahwa saya bukan pebalap hebat, saya adalah juara,".
Perang kata-kata antara Lorenzo dan sang bos ternyata tidak berhenti sampai di situ saja.
Saat mengenalkan Danilo Petrucci sebagai pebalap baru Ducati untuk musim balap 2019, Domenicali kembali "mengingat" Lorenzo.
"Saya ingin memulai dengan mengucapkan terima kasih kepada Jorge Lorenzo atas dedikasinya sebagai pebalap Ducati dan khususnya atas kemenangan luar biasa pada hari Minggu lalu di Mugello, kemenangan itu akan masuk ke dalam catatan sejarah sebagai salah satu kemenangan terbaik di tim kami," tutur Domenicali.
"Jorge adalah juara yang hebat, tetapi juga sosok pemberani yang diharapkan mampu menampilkan kemampuannya dalam waktu yang lebih singkat," kata Domenicali.
"Mampu memberi petunjuk yang lebih jelas dan tepat kepada para teknisi kami agar bisa meningkatkan perasaan mereka dengan motor kami," ucap pria Italia itu lagi.
Lebih lanjut, Claudio Domenicali berharap performa oke Lorenzo tak cuma terjadi pada MotoGP Italia 2018.
Dia berharap Lorenzo mampu mengulang pencapaian tersebut pada seri balap-seri balap berikutnya sehingga bisa bersaing dengan Andrea Dovizioso dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2018.
(Baca juga: Valentino Rossi Layangkan Kritik soal Keputusan Karier 2 Pebalap Ini)
"Saya harap dia tidak cuma mendapat kemenangan lain pada sisa balapan di musim ini, tetapi juga berjuang meraih titel kampiun dunia bersama rekan setimnya, Andrea Dovizioso, karena dia sekarang akhirnya bisa mengeluarkan potensi penuh dari Desmosedici kami," ujar Domenicali.
"Kami baru menyelesaikan sepertiga musim ini dan perburuan gelar juara masih sangat terbuka," kata dia lagi.
Jorge Lorenzo sukses memenangi balapan MotoGP Italia 2018 berkat pengembangan tangki motor yang ia minta kepada tim Ducati.
Meski demikian, Lorenzo butuh waktu lebih dari satu musim untuk membawa tim Ducati meraih kemenangan pada sebuah seri balap.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar