Suzuki Motor Corporation akhirnya mengumumkan kedatangan Joan Mir sebagai pebalap tim Suzuki Ecstar pada Senin (11/6/2018).
Hal ini sekaligus membenarkan rumor yang selama ini mengaitkan pebalap juara dunia Moto3 2017 itu dengan Suzuki.
Pabrikan Hamamatsu mengganjar pebalap berusia 20 tahu itu dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Artinya Suzuki akan diperkuat oleh duet Joan Mir dengan Alex Rins untuk setidaknya hingga musim kejuaraan 2020.
(Baca Juga: Momen Tepuk Tangan Stoner ke Rossi di Jerez Terulang pada Ajang WSBK)
Project Leader Suzuki, Shinichi Sahara, mengatakan bahwa rekrutan tersebut menegaskan tradisi Suzuki untuk mengorbitkan pebalap muda.
"Sebagai tim, kami selalu berusaha menantikan rencana pengembangan jangka panjang, yang juga mencakup beberapa perjudian dengan pebalap muda yang kami rasa dapat menjadi investasi untuk masa depan," kata Shinichi Sahara dikutip BolaSport.com dari laman Suzuki.
Selain itu, Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio, juga mengatakan jika pihaknya terkesan dengan pencapaian Joan Mir saat ini.
Itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa Suzuki merekrutnya ketimbang mempertahankan Andrea Iannone.
(Baca Juga: Perkenalkan, Ini Dia Pebalap yang Paling Sering Ditabrak pada F1 Musim 2018)
"Joan Mir baru 20 tahun dan sudah menjadi juara dunia dengan 10 kemenangan yang mengesankan tahun lalu dan dia telah membuktikan beberapa kemampuannya," kata Davide Brivio.
"Semua karakteristik yang kami cari dalam pebalap muda yang ingin bergabung dengan kami tidak hanya untuk prestise mesin pabrikan di kelas MotoGP, tetapi yang paling penting karena dia percaya pada proyek kami," lanjutnya.
Pengumuman ini sekaligus membuat semua slot pebalap di tim pabrikan sudah terisi penuh.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | suzuki-racing.com |
Komentar