Pebalap Moto2, Joan Mir, secara resmi diumumkan oleh tim Suzuki Ecstar sebagai pengganti Andrea Iannone pada MotoGP 2019.
Sebelumnya, Andrea Iannone sudah lebih dulu membuat kesepakatan dengan tim Aprilia untuk menjadi pebalap mereka pada musim depan.
Nantinya, Joan Mir akan diplot sebagai rekan setim Alex Rins di tim Suzuki selama dua musim kedepan alias sampai akhir musim 2020.
Kendati berstatus sebagai pebalap muda, Mir merupakan pebalap paling potensial pada saat ini.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Batal ke Yamaha karena Valentino Rossi? Ini Jawabannya)
Di ajang Moto2 yang baru menggelar enam balapan, Joan Mir sudah meraih dua podium.
Pada musim sebelumnya, Mir juga mampu tampil bagus dengan menjadi juara dunia Moto3.
Hal tersebut disinyalir menjadi alasan mengapa tim Suzuki Ecstar memilih mendatangkan Mir sebagai rekan Alex Rins.
"Saat ini, Joan Mir masih 20 tahun, tetapi sudah memenangkan sebuah gelar juara dunia dengan 10 kemenangan tahun lalu (Moto3)," kata Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, yang dilansir BolaSport.com dari Suzuki-racing.
(Baca juga: Valentino Rossi Terkejut dengan Prestasi Jorge Lorenzo)
Lebih lanjut, Davide Brivio memiliki penilaian tentang Joan Mir yang memiliki beberapa keunggulan tak hanya di dalam balapan, tetapi juga di luar balapan.
"Dia garang, cerdas, baik dan bisa sangat cepat, semua karakteristik yang kami cari pada seorang pebalap muda," tutur Brivio.
Saat ini, tim Suzuki Ecstar sedang bersiap untuk menjalani seri MotoGP Catalunya yang akan digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 15-17 Juni 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | suzuki-racing.com |
Komentar