Kepergian pebalap muda Spanyol, Andrea Perez, untuk selama-lamanya pada Senin (11/6/2018) membuat dunia balap MotoGP dirudung kesedihan mendalam.
Andreas Perez yang merupakan pebalap dari tim Akademi Reale Avintia itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan fatal di putaran keempat Kejuaraan Dunia Moto3 Junior 2018 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (10/6/2018).
Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Perez sempat mendapatkan perawatan medis di sisi lintasan sebelum dibawa ke rumah sakit.
Pebalap berusia 14 tahun ini kemudian dirujuk ke Rumah Sakit De La Santa Creu i Sant Pau, Barcelona, dengan menggunakan helikopter.
(Baca juga: Menpora Belum Bisa Pastikan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP 2020)
Namun, upaya maksimal dari tim medis di rumah sakit tersebut gagal menyelematkan nyawa Andreas Perez.
"Andreas Perez mendapat cedera otak serius, tidak lama setelah itu ia didiagnosa mengalami kegagalan fungsi di otaknya," ujar perwakilan tim Akademi Reale Avintia yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Meskipun jantungnya masih berdetak, tim dokter tidak bisa banyak berupaya untuk menyelamatkan hidupnya saat itu," kata perwakilan tersebut.
Perez akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin (11/6/2018).
Kepergian Perez yang masih berusia belia membuat para pelaku balap motor merasakan kesedihan yang mendalam.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, motorsport.com |
Komentar