Kecelakaan hebat yang dialami pebalap wildcard, Michele Pirro, pada latihan bebas kedua dari seri balap MotoGP Italia berbuntut panjang.
Sebelumnya, Pirro mengalami insiden hebat saat mengalami highside akibat ban depan motornya terkunci saat melaju dalam kecepatan 265 kpj.
Akibat insiden, tersebut Pirro, yang tampil sebagai pebalap tim Ducati, sempat tidak sadarkan diri sebelum divonis mengalami dislokasi pada bahunya.
You won't see a faster crash than this in #MotoGP!!! pic.twitter.com/migPHdL898
— MotoGP (@MotoGP) June 1, 2018
Insiden yang dialami Pirro lantas membuat penyelenggara MotoGP memberikan peraturan yang lebih ketat mengenai penggunaan airbag pada baju balap/race suit.
Sebelumnya, hanya pebalap tetap yang diwajibkan untuk menggunakan airbag sementara pebalap wildcard atau pengganti tidak diwajibkan untuk mengenakan perlengkapan serupa.
Saat ini, FIM sudah memutuskan bahwa pebalap wildcard juga harus menggunakan race suit yang dilengkapi dengan airbag layaknya pebalap tetap.
Peraturan tersebut akan langsung berlaku sejak seri balap berikutnya di kelas MotoGP.
Adapun untuk kelas Moto2 dan Moto2, perubahan peraturan mengenai penggunaan airbag baru akan diterapkan pada GP Austria.
Sementara bagi pebalap pengganti, mereka hanya diperbolehkan untuk tampil tanpa memakai airbag pada balapan pertama dalam satu musim.
(Baca Juga: Aleix Espargaro: Iannone? Dia akan Jadi Rekan Satu Tim yang Menarik)
Selain itu, seluruh pebalap juga harus memiliki sebuah airbag untuk setiap sesi yang diikutinya.
Termasuk bagi sesi latihan bebas keempat, kualifikasi 1 dan 2, yang sebelumnya dihitung sebagai satu sesi saja karena digelar secara berurutan.
"Untuk kepentingan keselamatan, sangat disarankan agar setiap pebalap yang jatuh, sehingga mengakibatkan sistem airbag mereka terpakai, harus mengganti race suit mereka sebelum kembali ke trek," bunyi pernyataan Grand Prix Commission dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar