Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak terkejut saat Jorge Lorenzo (Ducati) meraih pole position (posisi terdepan) pada MotoGP Catalunya 2018.
Pada sesi kualifikasi yang digelar di Sirkuit Catalunya, Sabtu (16/6/2018), Jorge Lorenzo berhasil menjadi yang tercepat dengan waktu putaran 1 menit 38,680 detik.
Waktu yang ditorehkan oleh pebalap berkebangsaan Spanyol itu mengungguli pebalap lainnya seperti Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).
Catatan performa impresif dari Jorge Lorenzo semakin lengkap karena ini menjadi pole position pertamanya bersama dengan Ducati.
(Baca Juga: Hanya karena Kalah, Pemain Ini Frustasi dan Lakukan Tindakan Terlarang)
Terkait raihan yang ditorehkan oleh juara dunia MotoGP 2015 itu, Valentino Rossi mengaku tidak terkejut.
The Doctor mengatakan jika Lorenzo dengan dua pebalap lainnya, Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, memang memiliki kecepatan lebih pada saat ini.
Kecepatan inilah yang kemudian membuat Rossi semakin yakin bahwa Lorenzo bisa mengulangi kemenangan pada seri sebelumnya, MotoGP Italia 2018.
"Jika dilihat dari atas kertas, saya tidak terkejut. Kedua pebalap Ducati lebih cepat dan kuat dari kami, terutama Lorenzo. Dan saya pikir Marc Marquez juga sangat bagus," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Sementara ada kelompok pebalap yang kecepatannya seperti saya, yakni Maverick Vinales, Andrea Iannone, Danilo Petrucci, dan Johann Zarco," sambung Rossi.
Meski mengakui kecepatannya tidak setara dengan Ducati, Valentino Rossi tidak memungkiri jika segalanya bisa saja berubah.
(Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia untuk Kategori Perorangan Kejuaraan Asia Junior 2018)
"Ini masih kualifikasi dan sesuatu dapat berubah saat balapan. Kita lihat saja nanti," ujar Rossi.
Sebagai informasi BolaSporter, Valentino Rossi akan memulai balapan MotoGP Catalunya 2018 dari posisi tujuh.
Sesi balapan MotoGP Catalunya 2018 sendiri menurut rencana bakal berlangung pada Minggu (17/6/2018) mulai pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar