Maverick Vinales dan timnya yaitu Movistar Yamaha dengan cepat menanggapi hasil yang diraih pada GP Catalunya, Minggu (17/6/2018).
Pada balapan yang digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Maverick Vinales gagal meraih podium dan hanya mampu finis di urutan keenam.
Mengacu pada hasil GP Catalunya itu, tim Movistar Yamaha dan Maverick Vinales akan mencoba melakukan eksperimen baru pada motor Yamaha M1.
Eksperimen tersebut adalah tentang modifikasi tangki motor untuk memperbaiki feeling Maverick Vinales dengan motornya di sesi balapan selanjutnya.
"Kami sedang bekerja dengan sebuah tangki yang penuh (dengan bahan bakar)," kata Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Khususnya (kami mencoba) pada lima atau enam putaran pertama yang biasanya kami merasa paling kesulitan," tambahnya lagi.
(Baca juga: Cal Crutchlow Komentari Peluang Salip Valentino Rossi)
Lebih lanjut, Vinales juga menjelaskan perubahan tangki motornya secara detail.
Vinales mengaku bahwa dia dan tim sedang memperbaiki posisi tangki dengan cara duduk Vinales.
"Saya hanya mencoba duduk sedikit kedepan, perubahan ini hanya ditujukan pada satu titik di sini (pada selangkangan)," tutur Vinales.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo dengan tim Ducati juga sudah melakukan perubahan pada tangki motornya.
(Baca juga: Cal Crutchlow Tepis Isu soal Keluarnya Dani Pedrosa dari Honda karena Tak Dapat Motor Bagus
Perubahan yang dilakukan oleh tim Ducati ternyata sukses untuk meningkatkan feeling Jorge Lorenzo yang dibuktikan dengan dua kemenangan beruntun.
Setelah ucapan Maverick Vinales yang akan melakukan perubahan pada tangki motornya, ada satu pertanyaan menggelitik yaitu apakah tim Movistar Yamaha sedang mencoba strategi tim Ducati?
Maverick Vinales baru saja menjalani tes di Sirkuit Catalunya dan meraih urutan kesembilan.
Pada tes tersebut Maverick Vinales kalah cepat dengan pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins yang berada di urutan kedelapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar