Pebalap Danilo Petrucci dari Pramac Racing tidak mampu meraih hasil maksimal pada sesi balapan di MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018).
Pada balapan yang digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya itu Danilo Petrucci hanya mampu finis di urutan delapan.
Pebalap yang akrab disapa Petrux itu pun mengakui bahwa ada masalah yang menimpa motornya ketika melaju di lintasan kota Barcelona itu.
Petrucci mengungkapkan saat itu dia merasa ban yang dipakainya menjadi terlalu panas.
Saat itu, Petrucci juga bahkan mengaku ketakutan saat melihat sensor suhu untuk ban yang terpasang pada motornya.
"Sangat menakutkan karena sudah terjadi tidak hanya sekali, tetapi tiga kali secara beruntun. Kami melihat tekanan dan suhu pada ban mencapai 95 derajat," kata Petrucci yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca juga: Marc Marquez: Sekarang Valentino Rossi adalah Rival Utama Saya)
"Kami tak pernah melihat 95 derajat pada ban depan ini sebelumnya, itu terlalu tinggi," ujar Petrucci.
Lebih lanjut, Petrucci juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah diberi tahu oleh pihak Michelin selaku pemasok ban.
Michelin mengatakan bahwa suhu 85 derajat untuk ban sudah masuk kedalam kategori sangat tinggi.
"Michelin bilang bahwa 85 derajat sudah terlalu banyak, namun itu 95 dan saya tentu tidak bisa berhenti (di tengah balapan)," tutur Petrucci memungkasi.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar