Legenda Suzuki, Kevin Schwantz (Amerika Serikat) angkat bicara soal keputusan pabrikan Hamamatsu mendatangkan Joan Mir.
Seperti diketahui, Suzuki pada akhirnya memilih mendatangkan Joan Mir ketimbang memepertahankan Andrea Iannone.
Pebalap berusia 20 tahun itu diberikan kontrak berdurasi dua tahun oleh Suzuki sebagai pendamping Alex Rins.
Soal perekrutan Joan Mir, Kevin Schwantz memiliki kepercayaan kepada juara dunia Moto3 2017 tersebut.
"Kami sedang menunggu untuk melihatnya, tapi Joan Mir sudah menunjukkannya saat di Moto3 dan Moto2, dia memiliki motivasi, kecepatan, dan kecerdasan," kata Kevin Schwantz dikutip BolaSport.com dari Marca.
(Baca Juga: Rekor Hebat Para Peraih Podium MotoGP Italia 2018)
"Ini pembelian yang bagus untuk Suzuki, yang akan memiliki beberapa pebalap muda. Ini memberi Suzuki banyak kemungkinan untuk masa depan," lanjutnya.
Keputusan Suzuki menduetkan dua pebalap muda memang menjadi pertanyaan, mengingat Alex Rins baru tahun lalu memulai debut di kelas MotoGP.
Meski demikian Kevin Schwantz berharap Suzuki bisa bersaing untuk gelar juara dunia pada masa depan.
"Saya harap semuanya berjalan dengan baik serta pengembangan motornya bagus dan Suzuki bisa bertarung untuk gelar juara dunia," ujar Schwantz.
Jika dibandingkan musim lalu, Suzuki berhasil melakukan peningkatan yang signifikan pada musim 2018.
Dari tujuh seri balap MotoGP 2018, kolaborasi Andrea Iannone dan Alex Rins berhasil menyumbangkan tiga podium untuk Suzuki.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | marca.com |
Komentar