Sepupu Maverick Vinales, Issac Vinales, mengatakan jika saudaranya tersebut tidak merasa tertekan berada satu tim dengan Valentino Rossi.
Maverick Vinales bergabung dengan tim Movistar Yamaha pada 2017 seusai hengkang dari Suzuki.
Sempat memiliki start bagus dengan tiga kemenangan pada awal musim 2017, Maverick Vinales kemudian puasa kemenangan sejak GP Prancis tahun lalu.
Banyak pihak yang menganggap jika Vinales tidak mampu mengatasi tekanan yang ada karena berada dalam satu tim dengan pemegang sembilan gelar juara dunia itu.
Namun Issac Vinales membantah anggapan tersebut, dengan mengatakan jika Maverick Vinales mengambil keuntungan dengan bertandem dengan Valentino Rossi.
(Baca Juga: MotoGP Terancam Mengalami Penurunan Jumlah Pebalap pada Musim 2019)
"Sebaliknya, memiliki Valentino Rossi di box adalah sesuatu yang memotivasi pebalap," kata Issac Vinales dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Valentino Rossi adalah salah satu yang terhebat sepanjang masa di dunia motor. Selalu belajar sesuatu dengan melihat balapannya, jika dia adalah rekan satu tim anda, anda dapat belajar lebih banyak lagi," lanjutnya.
Saat ini pebalap berkebangsaan Spanyol itu tengah mengalami masa-masa sulit bersama Yamaha.
Dari tujuh seri balap MotoGP 2018 yang berlangsung, Maverick Vinales baru meraih satu podium saat finis di urutan kedua pada balapan MotoGP Americas.
Meski demikian, Maverick Vinales masih berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara pebalap MotoGP 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar